Alkisah, lahirlah seorang bayi prematur dari pasangan Arjuna dengan bidadari cantik Batari Suproborini (Dewi Dersanala) dari kahyangan Argo Dahana.
Sang jabang bayi itu diberi nama Wisanggeni, karena ketika lahir dimasukkan ke dalam kawah candradimuka alias kobaran api penyiksaan oleh kakeknya Betara Brahma.
Di dalam kawah candradimuka tersebut, jiwa dan raganya jadi titisan Sang Hyang Wenang (Orangtua Batara Guru/Penguasa Khayangan).
Dengan kekuatannya, Wisanggeni mengobrak-abrik khayangan para Dewa yang tidak menginginkan kelahirannya, terutama Dewa Batara Guru. Kisah Wisanggeni yang sakti mandraguna dengan keteguhannya dalam mempertahankan "kebenaran". Wisanggeni. digambarkan adalah gabungan sifat sifat yang luar biasa, cerdas, mengetahui masa depan, dan Wisanggenilah yang sering "Menggebuk" para Dewa jika mereka melakukan kesalahan serta ketidak adilan dalam tugasnya.
sumber: seni wayang Indonesia
motto
- Warisan budaya nasional atau warisan budaya daerah adalah cermin tingginya peradaban bangsa.
- Melestarikan budaya nasional warisan leluhur sebagai wujud jati diri dan watak bangsa Indonesia.